Mungkin saat ini Anda merasa heran mengapa setela menikah suami suka ogah-ogahan mendengar Anda bercerita padahal pada awal kencan pertama, semua topik pembicaraan selalu terasa menarik untuk dibahas, dari masalah keluarga, bahkan negara bisa menjadi pembicaraan hangat. Well… Setelah menikah beberapa tahun, banyak suami maupun istri merasa ada yang hilang yaitu keinginan untuk bercerita dan mendengar seakan surut begitu saja.
Mereka mulai merasa hubungan komunikasi lama kelamaan terasa hambar dan membosankan. Obrolan mesra sangat penting sekali bagi keharmonisan dalam suatu keluarga.
Komunikasi, acara mengobrol, berbagi cerita apa saja harus terus berjalan sampai kapan pun. Mungkin awalnya terasa sulit, tetapi ada cara yang bisa dipelajari agar Anda berdua tak kehilangan jejak kasih.
Jangan rusak kesempatan untuk memulai komunikasi yang efektif dengannya, hanya karena ketidaksabaran. Perlakukan dan sambut dia dengan senyum manis di bibir, beri kecupan mesra dan tanyakan kabarnya hari ini.
Bila Anda ingin bercerita, jangan terlalu bertele-tele karena kebanyakan pria tidak suka pembicaraan yang membuang-buang waktu dan mereka tidak sabar menanti akhir cerita Anda yang kedengarannya agak berputar-putar.
Jangan rusak kesempatan untuk memulai komunikasi yang efektif dengannya, hanya karena ketidaksabaran. Perlakukan dan sambut dia dengan senyum manis di bibir, beri kecupan mesra dan tanyakan kabarnya hari ini.
Bila Anda ingin bercerita, jangan terlalu bertele-tele karena kebanyakan pria tidak suka pembicaraan yang membuang-buang waktu dan mereka tidak sabar menanti akhir cerita Anda yang kedengarannya agak berputar-putar.
Hal ini dikarenakan otak pria lebih berorientasi pada pemecahan masalah dan melihat segala sesuatu dari skala besar dan menyeluruh.
Meski pria lebih suka pada pembicaraan yang menjurus ke pokok permasalahan, bukan berarti tak mungkin mengalihkan perhatiannya sama sekali pada minat Anda. Bisa saja Anda mencoba menggunakan tehnik melempar umpan untuk memancing sedikit perhatiannya.
Meski pria lebih suka pada pembicaraan yang menjurus ke pokok permasalahan, bukan berarti tak mungkin mengalihkan perhatiannya sama sekali pada minat Anda. Bisa saja Anda mencoba menggunakan tehnik melempar umpan untuk memancing sedikit perhatiannya.
Berikan umpan yang mengena dengan melempar topik yang 'menjanjikan' sesuatu kesenangan baginya. Setelah dia mengalihkan perhatian dari kegiatan yang ia lakukan, segera lemparkan topik yang sebenarnya ingin Anda utarakan.
Sekarang tinggal bagaimana Anda menemukan umpan yang tepat, yang mampu membuatnya tergugah dan akhirnya menyimak semua perkataan Anda.
Sumber : Astaga
About The Author:
penulis ialah seorang yang mulai merambah dunia internet marketing dan dan seorang pemula yang ingin belajar lebih dalam lagi. Jika anda senang dengan tulisan ini, pastikan anda berlangganan gratis via e-mail dengan begitu anda mendapatkan artikel setiap ada yang terbit di berbagi33.blogspot.com Klik Disini Untuk Berlangganan.
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
0 komentar:
Posting Komentar